“Big!! Rully mapres utama fe cuy!!!! MasyaAllah!! Allahu akbar!!”
Begitulah kurang lebih sms Jay kepada saya dua hari yang lalu mengenai kabar salah seorang sahabat kami, Rully Prassetya. Sekejap rasa bahagiapun meluap dengan luar biasa. Ya, Rully, sahabat saya sejak di asrama, rekan satu pertemuan pekanan dari pertama kali di pertemukan di kampus perjuangan ini, akhirnya dia merebut gelar prestisius tersebut. Mahasiswa Berprestasi Fakultas Ekonomi. Ya, Fakultas Ekonomi, fakultas yang beberapa tahun terakhir mapresnya sangat disegani karena segambreng CV dan prestasinya, bahkan dua tahun terakhir berhasil menyabet gelar mahasiswa berprestasi, tidak hanya di tingkat UI, namun juga di tingkat nasional !
Kemarin melihat seorang teman dari Fakultas Hukum mem-post sebuah tweet seperti ini,
“btw rully yang jadi juara mapres FE itu kan yang suka nongkrong di lobi FH pagi2 terus ngaji di situ kan?? mantap sekali”
“sama sekali ga nyangka gw orang yang selama ini suka ngaji di Lobi FHUI akhirnya jadi mapres utama FEUI 2011,,,”
Yap, dengan bangga saya persembahkan, that’s him, itulah Rully ! Seorang laki-laki berperawakan biasa, bahkan bisa dibilang kami memiliki porsi tubuh yang tidak jauh berbeda, beberapa kali masih belum bisa mencapai ambang batas threshold 50 kg. 🙂 Alumnus SMAN 1 Padang Panjang ini memiliki pandangan yang visioner, karakter yang kuat, tatapan mata yang tajam. Akademis jangan ditanya karena hingga tahun terakhir ini dia insyaaAllah sudah aman terancam cumlaude. Organisasi? Dari ketua lembaga dakwah hingga jajaran petinggi syuronya pun dijabanin, lembaga eksternalnya juga tak kalah oke. Mengikuti lomba-lomba adalah kegemarannya, mulai lomba-lomba karya tulis biasa hingga lomba fahmil Qur’an (lomba cerdas cermat pemahaman tentang Al-Qur’an) pun dia sudah kantongi. Ya, jangan tanya hafalannya (karena saya juga gak tau pasti. hehe), tapi yang jelas tilawahnya tidak kurang dari satu kali khatam setiap pekannya.
Walaupun bukan anak PPSDMS, Rully salah satu orang paling tertata hidupnya yang pernah saya temui hingga saat ini. Bahkan dalam beberapa hal, dia jauh lebih unggul dibandingkan mereka. Tidak percaya? Coba saja main, ke kontrakannya, bahkan semua mimpi dan cita-citanya dipampang jelas di ruang tamu ! yeah, that’s him..
Ya, Rully lah salah satu orang yang mengajarkan saya hidup efisien. Ketika ia melihat seorang teman sedang menggembok sepeda motornya dengan susah payah memakan waktu beberapa menit (karena kuncinya agak karatan), dengan santai dia berkata, “Kenapa ente gak beli baru aja? Waktu ente yang terbuang lebih mahal dibandingkan harga sebuah gembok baru.”
Baru-baru ini Rully mengajarkan saya arti sebuah prioritas. Kamis malam kemarin, seperti biasa kami ada pertemuan pekanan dari jam 20.30 hingga tengah malam. Dan menjelang akhir pertemuan tersebut, saya baru sadar kalau Rully besok ada presentasi karya tulis mapres! Ketika ditanya, dia mengaku belum membuat slide secuilpun dan belum sama sekali latihan presentasi. Dan itupun terjadi di pekan-pekan sebelumnya, ketika Jum’at paginya ia ada ujian mata kuliah yang paling sulit (the difficult one, kalo bahasanya Rully), atau pekan sebelumnya ketika dia Jum’at pagi-pagi sekali harus sudah di daerah Thamrin untuk tes dan interview beasiswa S2. Kalau saya di posisinya mungkin saya uda izin gak hadir kali..hehe.
Ya, Rully pula yang mengajarkan saya agar tidak bimbang dalam memilih. Suatu hari, ketika saya curhat kepadanya untuk menentukan jalan hidup saya paska kampus nanti. Dan lagi-lagi Rully hanya menjawab, “Just WALK THE TOLD, lakukan apa yang telah ente katakan ! Ketika keraguan itu muncul maka mungkin suka gak baca ma’tsurat ya? Kan ada do’anya, ‘“Allahuma inni ‘audzubika minal hammi wal hazan, Allahuma inni audzubika minal ajzi wal kasal.. Wahai Allah aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan dan kesedihan, dari rasa lemah dan kemalasan.. ’ Berdo’alah Big. Sesimpel itu..” Dengan senyumnya yang merekah..
“Just WALK THE TOLD, lakukan apa yang telah ente katakan !”
Berkah. Ya, tidak ada kata lain yang mampu mengungkapkan apa yang dicapai oleh Rully selama ini. Seorang muslim yang lengkap, aktivis organisasi, IPK terancam cumlaude, juara berbagai macam perlombaan, pernah student exchange di University of Utah di Amrik sana, hingga sekarang pun gelar mapres sudah ada di tangan. Namun, dia tetap sama. Sosoknya tetap rendah hati dan tidak pernah berubah dari dulu pertama kali saya mengenalnya..
Memberantas korupsi dengan menjadi Ketua BPK adalah cita-citanya, yang sudah dideklarasikannya sejak memilih jurusan Akuntasi FE UI. Ya, Rully Prassetya. Sangat bersyukur pernah mengenalnya, do’aku menyertaimu Ly..dan tetaplah menginspirasi. 🙂
*jangan bilang-bilang Rully ya kalo saya nulis tentang dia, ntar bisa marah besar dia. 😀
ditulis juga disini : http://bigza.wordpress.com/2011/04/03/rully-mapres-feui-sosok-pemuda-berprestasi-nan-shalih/
Missing Little Puzzle 